Planet Kepler, Tempat yang dapat dihuni oleh Manusia

Di dalam kehidupan ini, terdapat banyak sekali sesuatu yang dapat ditemukan oleh Manusia. Seperti bumi, yang ternyata dapat diungkapkan bentuk dari bumi yang sebenarnya adalah bulat atau mirip bola.

Selain bumi, para Astronom Luar Angkasa juga sudah banyak menemukan hal-hal dari yang aneh, unik, misterius sampai yang menarik sekaligus.
Salah satu yang ditemukan oleh mereka yakni; Planet Kepler.

Katanya, planet ini dapat dihuni oleh manusia karena suhu yang identik sama seperti di Bumi. Dan bentuknya pun sama seperti Bumi yakni bulat dan memiliki ukuran yang lebih besar daripada bumi.

Berikut penjelasan mengenai Planet Kepler:

Para astronom telah menemukan planet biru pertama yang bisa dihuni yang mengorbit di zona kehidupan pada sebuah bintang seperti Matahari.

Misi Kepler NASA telah menemukan dunia baru pada tahun lalu, namun ini pertama kalinya penemuan planet yang bisa dihuni di mana terlihat lebih besar dari bumi, planet berbatu dengan suhu permukaan sekitar 72 derajat Fahrenheit, seperti suhu musim semi di Bumi.

Tim peneliti akan mengumumkan penemuan ini dalam Astrophysical Journal, seperti dikutip dari DailyMail, Selasa (6/12/2011).

Tim penemu yang dipimpin oleh William Borucki dari NASA Ames Research Center, menggunakan data fotometrik dari teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA, yang memantau kecerahan dari 155.000 bintang.

Planet seukuran Bumi yang mengorbit secara berkala melintas di depan bintangnya akan menyebabkan kedipan kecil dari cahaya bintang planet itu.

Kedipan tersebut hanya bisa diukur oleh teleskop khusus luar angkasa seperti Kepler.

Penemuan ini adalah deteksi pertama dari dunia yang mungkin dihuni di orbit sekitar bintang seperti Matahari. Bintang induknya terletak sekitar 600 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang G5, bintang dari planet Kepler-22b, memiliki massa dan radius hanya sedikit lebih kecil daripada Matahari.

Planet ini mengorbit Bintang G5 dengan periode orbit selama 290 hari, bandingkan dengan periode orbit Bumi yang selama 365 hari, sedangkan jarak planet ini dengan bintangnya 15 persen lebih dekat dibanding jarak Bumi dengan Matahari.

Orbit planet ini berada di zona yang bisa dihuni, di mana air diharapkan ada pada permukaan planet.

"Penemuan ini mendukung keyakinan yang berkembang bahwa kita hidup di alam semesta yang penuh sesak dengan kehidupan," kata Alan Boss.

Sesuai dengan penjelasan tersebut, banyak kesimpulan yang dapat di tarik. Mungkin, Planet Kepler akan menjadi Planet berpenghuni manusia yang kedua setelah Bumi nantinya.

WikiStudy+ Group
WikiStudy+ Page